Topmetro.News – Isi bisikan Neymar terbongkar. Pemain Brasil ini mengungkap apa yang dibisikkan kepada Lionel Messi usai timnasnya dikalahkan Argentina pada final Copa America 2021 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi WIB. Neymar langsung menangis setelah Brasil dikalahkan Argentina 0-1 pada final Copa America 2021.
Gol tunggal Angel Di Maria cukup bagi Argentina untuk mengalahkan Brasil di kandang sendiri. Setelah sejumlah ofisial dan pemain dari kedua tim coba menghibur Neymar, penyerang PSG itu kemudian menghampiri Messi untuk memberikan selamat.
“Kekalahan sangat menyakitkan saya dan hingga kini saya belum bisa menerimanya. Kemarin ketika kalah, saya memeluk pemain terhebat dan terbaik yang pernah saya lihat dalam sejarah sepak bola, teman dan saudara saya, Messi,” tulis Neymar dikutip dari Marca.
“Saya sangat sedih dan saya bergurau kepada Messi, ‘Kamu anak brengsek, kamu mengalahkan saya’. Saya sangat sedih kalah, tapi pemain ini sungguh luar biasa,” tulis Neymar.
Neymar tidak butuh waktu lama untuk kembali ceria usai kekalahan Brasil di final Copa America 2021. Penyerang 29 tahun itu tertangkap kamera tertawa lepas bersama Messi di tangga lorong Stadion Marancana usai laga.
“Saya sangat menghormati terhadap apa yang Messi sudah perbuat untuk dunia sepak bola, terutama untuk saya. Saya benci kalah, tapi selamat menikmati gelar kamu. Sepak bola menunggu kamu untuk momen ini. Selamat saudaraku,” tulis Neymar.
Kemenangan di final Copa America 2021 membuat Messi merebut gelar internasional pertama bersama timnas Argentina. Sementara Neymar belum mampu merebut gelar turnamen besar (Copa America/Piala Dunia) bersama Brasil.
BACA SELENGKAPNYA | Muak dengan Kecurangan Messi
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, usai menempati peringkat ketiga di Copa America 2019, usai menekuk Chile dengan skor 2-1. Ada hal menarik dalam upacara pemberian medali untuk Argentina, merasa muak dengan kecurangan yang terjadi, kapten Timnas Argentina, Lionel Messi menolak menerimanya medali itu.
Messi melakukan penolakan tersebut, karena ia sudah merasa muak dengan berbagai kecurangan yang dirasakannya, disepanjang gelaran Copa America 2019. Maka dari itu, Messi merasa tak perlu untuk menjadi bagian dari kecurangan tersebut.
Pada pertandingan perebutan posisi ketiga itu, Messi sejatinya menerima kartu merah di menit ke-37. Messi diusir wasit dari lapangan karena ia terlibat perseteruan dengan pemain Cile, Gary Medel. Akan tetapi, menurut Messi itu bukanlah hal yang adil.
sumber\foto | cnnindonesia
reporter | jeremitaran
